Di dunia saat ini, teknologi tidak hanya merambah satu atau dua industri; teknologi telah menguasai semuanya dan sepenuhnya mengubah cara kita memandang dunia. Baik itu berbelanja kebutuhan pokok atau menjalankan agen asuransi, teknologi kini telah membuat hidup lebih mudah dan, dengan itu, membawa banyak efisiensi dalam kehidupan kita sehari-hari, tidak hanya bagi konsumen tetapi juga bisnis.
Industri real estate, tentu saja, tidak berbeda. Teknologi telah memudahkan pembeli, penjual, dan agen serta membantu seluruh ekosistem berjalan dengan cara yang jauh lebih efisien daripada 15 tahun yang lalu.
Dampak teknologi terhadap industri real estate tidak terbatas, tetapi memang dapat dicantumkan dan dikategorikan. Apa saja itu, dan apa saja yang termasuk di dalamnya? Artikel ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut secara mendalam:
Pencarian dan Daftar Properti
Berkat internet, aksesibilitas dalam hal mendaftarkan properti baru dan mencarinya telah mencapai titik tertinggi. Dari memungkinkan penjual dan agen real estate untuk memperluas jangkauan mereka ke lebih banyak pembeli daripada sebelumnya hingga memungkinkan konsumen untuk mengakses berbagai pilihan, Internet telah memberikan kemudahan bagi semua orang.
Manajemen basis data memungkinkan pembeli untuk menyederhanakan pembelian mereka dan hanya mencari properti yang sesuai dengan preferensi mereka, seperti lokasi dan kisaran harga, di antara spesifikasi lainnya. Basis data ini juga dilengkapi dengan informasi tambahan, seperti foto dan peta interaktif, sehingga mengurangi kebutuhan untuk kunjungan langsung.
Realitas Tertambah dan Realitas Virtual (AR/VR)
Dengan menambahkan foto dan video, teknologi telah memungkinkan pameran properti mencapai tingkat baru melalui integrasi realitas tertambah dan realitas virtual. Realitas virtual memungkinkan konsumen untuk melihat properti secara langsung di ruang virtual, sehingga mereka mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang tampilan properti, sehingga mengurangi persyaratan untuk kunjungan langsung. VR memungkinkan konsumen untuk menilai dengan lebih baik bagaimana properti terasa dari segi ruang dan tata letak.
Konsep ini semakin berkembang berkat Augmented Reality (AR). AR memungkinkan konsumen untuk memvisualisasikan tampilan barang-barang di dalam suatu ruangan, seperti dekorasi, furnitur, dll. Hasil akhirnya? AR memudahkan pembeli untuk membuat keputusan yang lebih baik saat membeli properti dan memungkinkan penjual dan agen untuk meningkatkan promosi mereka untuk properti apa pun.
Efisiensi dalam Transaksi
Teknologi telah membawa banyak kemudahan dalam operasi bisnis, tidak hanya dalam industri real estat, tetapi secara keseluruhan. Teknologi telah memungkinkan penyederhanaan dan otomatisasi pekerjaan administratif, seperti dokumen dan perjanjian hukum, untuk ditandatangani secara digital, menjembatani kesenjangan jarak geografis antara pembeli dan penjual.
Selain itu, sistem pembayaran digital dan gateway telah mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi. Penerapan langkah-langkah keamanan siber yang lebih baru membuat transaksi ini jauh lebih lancar dan lebih aman setiap harinya, dan pengenalan teknologi blockchain hanya akan semakin meningkatkan inisiatif ini dan mengurangi kemungkinan penipuan.
Pemeriksaan Latar Belakang
Ketika berbicara tentang penipuan, perhatian yang sangat wajar bagi semua pihak yang terlibat dalam industri real estat adalah fokus pada pemeriksaan latar belakang. Pemeriksaan latar belakang memungkinkan penjual, pembeli, dan agen untuk lebih memahami individu yang berinteraksi dan berbisnis dengan mereka.
Dalam hitungan menit, penjual dapat memeriksa catatan kriminal pembeli dan sebaliknya. Secara paralel, pembeli dan penjual juga dapat memeriksa keabsahan agen real estat mereka. Berbagai portal kini menampilkan sejarah perusahaan real estat serta peringkat dan testimoni pelanggan. Pembeli dan penjual, melalui portal ini, juga dapat melihat penghargaan real estat yang diberikan kepada agen dalam tim real estat.
Pemanfaatan Data
Ketika kita berbicara tentang teknologi yang menjadi yang terdepan di dunia saat ini, data adalah inti dari seluruh ekosistem digital ini. Data telah memungkinkan pialang real estat untuk menyelami perilaku pasar real estat secara mendalam dan mengidentifikasi tren dalam industri tersebut. Tren ini memainkan peran lebih jauh dengan membantu dalam penilaian properti dan mengidentifikasi peluang investasi.
Data juga membantu agen real estate memahami target pasar mereka dengan lebih baik. Memperoleh wawasan yang lebih baik tentang preferensi konsumen dan mekanisme penetapan harga memungkinkan jalan ke depan untuk masa depan pasar real estate dapat dibuka.
Pemeliharaan & Manajemen Properti
Pengenalan Internet of Things (IoT) membuka pasar yang sama sekali baru dalam industri real estat. IoT telah memungkinkan properti dikelola dan dirawat dengan lebih efisien daripada sebelumnya.
Pengelola properti kini dapat memanfaatkan teknologi IoT untuk mengelola berbagai hal seperti konsumsi energi, pemantauan keamanan jarak jauh, dan kegagalan fungsi perangkat keras tanpa harus berada di lokasi, karena banyak aplikasi web dan seluler yang dapat melakukannya untuk mereka saat bepergian.
Aplikasi ini juga dilengkapi untuk menangani tugas-tugas seperti permintaan penyewa dan penagihan sewa, yang sekali lagi berkontribusi terhadap bagaimana industri real estat beroperasi secara keseluruhan.
Otomasi Operasi
Sekali lagi, tidak hanya terbatas pada industri real estate tetapi juga secara menyeluruh, perusahaan selalu berusaha untuk mengintegrasikan komponen-komponen ke dalam bisnis yang akan memungkinkan efisiensi yang lebih tinggi. Dengan operasi yang digerakkan oleh teknologi, agen real estate mampu mengotomatiskan proses-proses tertentu, yang dengan demikian mengarah pada pengurangan pekerjaan manual dan, pada akhirnya, margin keuntungan yang lebih tinggi.
Alat dan teknologi seperti CRM dan perangkat lunak manajemen portofolio adalah contoh utama. Solusi ERP adalah contoh hebat lainnya, yang membantu menyederhanakan operasi penagihan dan pembuatan faktur.
Seiring dunia berevolusi dari hari ke hari menuju lanskap digital, kini sangat jelas bahwa bisnis di setiap industri harus berevolusi dengan kecepatan yang sama. Penerapan teknologi pasti akan menjadi keunggulan kompetitif di tahun-tahun mendatang, sehingga semakin penting bagi organisasi untuk merangkul teknologi daripada menentangnya.
Teknologi dalam beberapa tahun terakhir telah mengubah cara semua operasi real estat dilakukan, seperti pemasaran, administrasi, dll. Dan dengan diperkenalkannya lebih banyak perangkat dan teknologi, masa depan pasar real estat tampak menjanjikan dalam hal inovasi. Dapat dikatakan tanpa keraguan bahwa inovasi ini akan meningkatkan industri lebih jauh dan membantu menciptakan lebih banyak peluang bagi semua pemangku kepentingan yang terlibat.