Sebuah artikel baru-baru ini yang diterbitkan oleh Journal of American Osteopathic Association melakukan penelitian dengan tikus untuk menjawab apakah konsumsi CBD mempengaruhi pemulihan otot atau tidak. Para peneliti menyuntik setiap tikus dengan CBD langsung ke otot paha mereka. Hasilnya menunjukkan bahwa hanya dalam waktu tiga minggu, tikus yang mengonsumsi CBD mengalami peningkatan massa otot dan peningkatan kekuatan otot. Sebagai perbandingan, tikus yang tidak menerima CBD mengalami penurunan massa otot dan hilangnya kekuatan otot. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa CBD dapat digunakan sebagai antiinflamasi, berpotensi mengurangi rasa sakit dan bengkak setelah olahraga intens.
Jadi, Apakah CBD mempercepat pemulihan?
Ya! CBD mempercepat pemulihan dengan mengurangi pembengkakan dan peradangan sekaligus mempercepat penyembuhan melalui peningkatan aliran darah ke jaringan yang terkena. CBD juga merangsang sintesis mitokondria dan protein, yang membantu kemampuan tubuh untuk memperbaiki dirinya sendiri. Seperti banyak manfaat kesehatan dari CBD, ini adalah yang pertama pada model tikus dan perlu dieksplorasi lebih lanjut. Berikut adalah cara CBD mempercepat pemulihan:
1. Mengurangi Pembengkakan dan Peradangan
CBD adalah anti-inflamasi yang efektif. Peradangan terjadi karena respons sistem kekebalan tubuh terhadap cedera, iritasi, atau penyakit. Karena CBD adalah cannabinoid nonpsikoaktif yang ditemukan pada tanaman ganja, CBD tidak menimbulkan perasaan euforia atau mabuk. Mengurangi peradangan dan pembengkakan di lokasi cedera dapat membantu pemulihan yang cepat. Ini mengurangi rasa sakit dan memungkinkan Anda kembali ke tingkat aktivitas rata-rata dengan cepat.
2. Meningkatkan Penyembuhan
CBD mendorong penyembuhan melalui peningkatan aliran darah ke jaringan yang terkena. Peningkatan aliran darah berarti lebih banyak oksigen dan nutrisi dikirim ke lokasi cedera, sehingga mempercepat proses penyembuhan. CBD juga memiliki sifat anti-inflamasi, mengurangi rasa sakit dan bengkak saat Anda kembali ke aktivitas normal.
3. Merangsang Pertumbuhan Mitokondria
CBD merangsang pertumbuhan mitokondria, penting untuk pemulihan otot setelah latihan intens.
Mitokondria adalah “pembangkit listrik” sel. Mereka membantu mengubah makanan menjadi energi yang dapat digunakan, sehingga juga meningkatkan tingkat energi Anda saat distimulasi. CBD meningkatkan fungsi mitokondria, yang telah terbukti memiliki manfaat anti-inflamasi dan membantu sintesis protein, yang diperlukan untuk perbaikan otot setelah aktivitas berat atau cedera. Ketiga manfaat ini penting bagi kemampuan CBD untuk mempercepat pemulihan setelah latihan intens.
4. Mencegah Atrofi Otot
Ketika sel otot Anda mengalami stres dan kerusakan, tubuh Anda dapat meresponsnya dengan mengurangi jumlah sel otot yang Anda miliki. Atrofi otot terjadi akibat kurangnya sintesis protein yang diperlukan untuk perbaikan. CBD telah terbukti mencegah respons atrofi ini dan merangsang sintesis protein baru pada otot yang cedera. Hal ini penting karena sintesis protein mencegah atau memperlambat atrofi otot.
5. Mempromosikan Pemulihan Otot Dini
CBD membantu tubuh Anda pulih dengan cepat dengan merangsang sintesis protein segera setelah cedera sebelum pembengkakan dan peradangan terjadi. CBD merangsang pelepasan berbagai faktor pertumbuhan seperti IGF-1 (Insulin-like Growth Factor 1) dan FGF (Fibroblast Growth Factor), yang merupakan diperlukan untuk memperbaiki sel-sel yang rusak. Nutrisi ini membantu memulihkan keseimbangan sistem Anda pada tingkat sel dan memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh cedera atau olahraga berat.
Apakah ada risikonya?
Ada banyak hal yang belum diketahui terkait penggunaan CBD. Penelitian ini hanya menggunakan dosis kecil yang cukup bagi tikus untuk merasakan manfaat tersebut, namun tidak diketahui apakah dosis yang lebih tinggi akan menimbulkan efek samping merugikan yang tidak terlihat pada dosis yang lebih rendah. CBD telah terbukti dapat menyebabkan sedasi dan perubahan nafsu makan. Ini harus dipertimbangkan sebelum menggunakan CBD pasca-latihan.
Apakah ini berarti CBD lebih unggul dibandingkan metode pemulihan lain seperti suplemen?
Ada banyak penelitian yang harus dilakukan sebelum menentukan apakah CBD merupakan alternatif metode pemulihan lainnya. Studi menunjukkan bahwa CBD memiliki sifat anti-inflamasi dan mitogenik (pertumbuhan mitokondria), yang dapat membantu mempercepat pemulihan otot setelah olahraga berat. CBD merangsang sintesis protein, yang diperlukan untuk perbaikan otot setelah aktivitas berat atau cedera. Satu hal yang jelas, CBD tampaknya aman dan memiliki sedikit efek samping bila digunakan dalam dosis rendah.
Jenis CBD Apa yang Dapat Anda Gunakan untuk Pemulihan Atletik?
Ada banyak jenis CBD berbeda yang dapat Anda gunakan untuk pemulihan atletik. Semuanya tersedia dalam berbagai bentuk, baik lotion topikal atau makanan yang dapat dimakan yang mengandung minyak CBD. Anda dapat menelan CBD, baik secara oral atau melalui vaping, untuk mendapatkan hasil maksimal dari khasiat pereda nyerinya. Untuk melihat beberapa produk CBD hebat klik di sini.
Apa saja manfaat yang dirasakan atlet dari CBD?
Atlet mulai menggunakan CBD karena beberapa alasan berbeda.
- Ini membantu mengurangi peradangan, yang mengurangi rasa sakit dan bengkak setelah olahraga berat.
- CBD meningkatkan energi karena merangsang pertumbuhan mitokondria dan sintesis protein.
- CBD dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan seperti peningkatan kualitas tidur, peningkatan suasana hati, kekebalan yang lebih baik terhadap penyakit, dan penurunan tingkat agresi pada atlet yang berada pada tingkat stres tinggi.
Bagaimana saya bisa memasukkan CBD ke dalam program pelatihan saya?
CBD adalah suplemen alami dengan sedikit efek samping bila digunakan dalam dosis yang benar, tetapi konsultasikan dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi suplemen baru untuk menentukan dosis yang terbaik untuk Anda. Disarankan agar atlet mulai bereksperimen dengan CBD dengan dosis yang sangat rendah dan melanjutkan ke dosis yang lebih tinggi jika mereka tidak mengalami efek samping apa pun. CBD dapat dikonsumsi secara oral atau melalui vaping untuk membantu mengurangi rasa sakit setelah olahraga berat dan meningkatkan waktu pemulihan.
Apakah Legal menggunakan CBD untuk pemulihan?
Itu tergantung di mana Anda tinggal. CBD legal di banyak tempat tetapi dapat dianggap sebagai zat terlarang jika atlet profesional mengonsumsinya dalam dosis tinggi. Atlet harus berkonsultasi dengan badan pengaturnya sebelum menggunakan CBD untuk memastikan CBD tidak melanggar peraturan anti-doping apa pun.
Kesimpulan
Masih banyak penelitian yang harus dilakukan mengenai CBD dan bagaimana pengaruhnya terhadap kinerja atletik dan pertumbuhan otot. Kita tahu pasti bahwa CBD memiliki sifat anti-inflamasi dan mitogenik (pertumbuhan mitokondria), yang dapat membantu mempercepat pemulihan otot setelah olahraga berat. CBD merangsang sintesis protein, yang diperlukan untuk perbaikan otot setelah aktivitas berat atau cedera. Meskipun CBD dapat bermanfaat bagi atlet dan orang yang berolahraga, CBD tidak boleh menggantikan metode pemulihan lain seperti suplemen pasca-latihan. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan sebelum kita dapat mencapai jawaban pasti apakah CBD adalah masa depan pemulihan atletik.