Emas sangat cocok bagi siapa saja yang khawatir dengan bencana seperti inflasi atau ingin mendiversifikasi risiko investasi mereka. Anda dapat berinvestasi dalam emas melalui EFT (exchange-traded funds), membeli saham di perusahaan tambang emas atau perusahaan terkait, atau membeli produk fisik seperti emas batangan dan koin.
Orang-orang menambahkan emas ke portofolio investasi mereka untuk berbagai keperluan. Berikut ini adalah tujuh alasan untuk berinvestasi dalam bentuk emas.
1. Ini adalah tempat yang aman
Tempat berlindung yang aman adalah investasi yang diharapkan naik atau mempertahankan nilainya selama turbulensi pasar. Biasanya, saat pasar jatuh atau naik, itu hanya berlangsung sebentar. Namun, pada saat seperti resesi ekonomi, saat penurunan pasar berlangsung lama, nilai pasar sebagian besar investasi dapat turun drastis. Emas membantu membatasi risiko kerugian Anda saat terjadi penurunan ekonomi. Emas berguna jika terjadi volatilitas pasar. Emas telah dianggap sebagai penyimpan nilai selama bertahun-tahun.
Tidak seperti uang, emas dalam bentuk fisiknya tidak dapat dicetak, dan nilainya tidak dipengaruhi oleh keputusan suku bunga pemerintah. Lihat artikel dari Oxford Gold Group untuk mempelajari lebih lanjut tentang kinerja emas di masa ketidakstabilan ekonomi.
Secara historis, emas telah mempertahankan nilainya, yang berfungsi sebagai asuransi terhadap peristiwa ekonomi yang tidak menguntungkan. Selain itu, nilai emas naik ketika ada ancaman inflasi, yang membantu melindungi kekayaan Anda. Memasukkan emas ke dalam portofolio Anda menurunkan risiko Anda.
2. Emas adalah aset likuid
Likuiditas emas merupakan salah satu alasan utama untuk mempertimbangkan menyimpan uang Anda di dalamnya. Ini berarti Anda dapat dengan cepat mengubahnya menjadi uang tunai kapan pun dibutuhkan. Emas dianggap sangat likuid karena berbagai alasan, termasuk:
- Diterima secara umum ─ Emas telah menjadi mata uang yang diterima secara umum selama bertahun-tahun. Sebagai aset, emas dapat diinvestasikan dan digunakan dalam barang elektronik, perhiasan, dan produk lainnya. Fakta bahwa emas berharga di setiap negara membuatnya lebih mudah untuk dibeli dan dijual secara internasional
- Mudah untuk membeli dan menjual ─ Karena emas diterima secara universal, emas mudah untuk dijual dan dibeli. Anda dapat membelinya dengan berbagai cara, termasuk futures, IRA, dan EFT
- Kelangkaannya ─ Emas relatif langka, yang membuat harganya tetap stabil dibandingkan dengan aset lain seperti uang tunai, yang sangat bergantung pada kekuatan pasar dan dapat dicetak kapan saja. Kelangkaannya juga menyiratkan bahwa emas selalu diminati, sehingga lebih mudah untuk dikonversi menjadi uang tunai kapan pun Anda mau.
- Berwujud ─ Sifat emas yang berwujud berarti emas merupakan aset yang dapat Anda pegang. Ini berarti Anda dapat menjualnya dengan cepat untuk mendapatkan uang tunai karena sebagian besar investor siap membeli barang yang dapat mereka pegang.
3. Ini adalah perisai inflasi
Investasi emas merupakan pilihan cerdas untuk menambah stabilitas pada portofolio Anda yang beragam, terutama saat mencari perlindungan terhadap inflasi setelah daya beli produk dan layanan menurun. Hal ini karena emas mempertahankan nilainya lebih lama daripada sebagian besar jenis aset lainnya. Logam mulia seperti emas dapat menahan devaluasi mata uang dan masalah arus kas lebih baik daripada kelas aset lainnya, yang berguna bagi mereka yang khawatir dengan gejolak pasar yang ada.
Emas memiliki korelasi negatif antara skema pendapatan tetap seperti pasar saham dan obligasi, yang berarti ketika skema ini jatuh, emas biasanya naik karena tidak lagi menarik minat investor, sehingga menjadi waktu yang tepat untuk membeli emas. Selain itu, nilai emas yang melekat di sebagian besar budaya dan persediaan yang terbatas membuat kinerjanya meningkat selama inflasi.
4. Untuk mendiversifikasi portofolio Anda
Meskipun tidak semua investasi berjalan sesuai harapan, kebanyakan orang memilih emas sebagai opsi diversifikasi portofolio. Dengan mendiversifikasi portofolio, Anda dapat meminimalkan risiko secara signifikan dan, terkadang, meningkatkan keuntungan jangka panjang. Mengurangi ancaman kerugian yang signifikan membantu mencegah godaan menjual aset karena harganya sedang turun. Hal ini memastikan Anda tetap berinvestasi lebih lama sekaligus memberi waktu bagi portofolio Anda untuk tumbuh dalam jangka panjang. Berinvestasi dalam emas untuk tujuan diversifikasi memungkinkan Anda memilih dari beberapa opsi, seperti:
- EFT ─ EFT memungkinkan Anda mengakses emas tanpa harus memilikinya secara fisik. Sebaliknya, berinvestasi di EFT sama seperti berinvestasi di saham
- Perusahaan logam mulia ─ Membeli saham perusahaan logam mulia yang bergerak di bidang emas merupakan salah satu cara untuk mendapatkan eksposur terhadap emas, meskipun tidak secara langsung.
- Emas batangan ─ Jika Anda lebih suka memiliki emas fisik, Anda dapat membeli koin atau batangan emas
- IRA Emas ─ Membantu mendiversifikasi akun pensiun Anda, membantu mengurangi dampak perubahan mata uang, volatilitas pasar saham, dan inflasi. Selain itu, IRA emas memiliki masalah keamanan dan penyimpanan yang terbatas, sehingga cocok untuk diversifikasi portofolio
5. Emas melindungi portofolio Anda dari kerugian
Selama masa ekonomi sulit, sebagian besar investor memilih emas karena reputasinya sebagai investasi yang dapat dipercaya karena tahan lama dan terbukti sebagai tempat berlindung yang aman. Emas melindungi portofolio Anda dari kerugian pasar saham dengan:
- Menyeimbangkan risiko ─ Jika Anda berinvestasi pada aset yang fluktuatif seperti saham, menambahkan aset yang lebih konservatif seperti emas akan mendiversifikasi portofolio Anda dengan menyeimbangkan risiko tersebut
- Berhasil di masa ekonomi sulit ─ Emas mampu bertahan terhadap sebagian besar badai ekonomi, seperti resesi dan inflasi. Hal ini menjadikannya perlindungan yang kuat terhadap penurunan daya beli dan ketidakstabilan keuangan sekaligus menyediakan cadangan uang tunai selama masa sulit
- Menyediakan rencana yang mantap ─ Emas mungkin akan goyah dalam jangka pendek. Namun, emas memiliki nilai yang lebih baik daripada sebagian besar aset, termasuk mata uang fiat dan saham
6. Untuk perlindungan selama ketidakpastian geopolitik
Ketegangan geopolitik berdampak signifikan terhadap kinerja dan harga emas. Keengganan investor terhadap risiko meningkat. Mereka takut konflik dapat berdampak negatif terhadap pasar keuangan di seluruh dunia, mendorong mereka untuk mencari perlindungan dalam bentuk emas dan aset lain yang dianggap sebagai investasi yang aman. Perang/konflik antarnegara dapat mengakibatkan depresiasi atau devaluasi mata uang. Investasi emas dapat melindungi dari fluktuasi mata uang karena emas tidak terikat pada mata uang tertentu dan mempertahankan nilai intrinsiknya.
Sifat emas yang sangat likuid berarti Anda dapat menjual dan membelinya dengan mudah, bahkan selama ketidakpastian geopolitik. Hal ini membuatnya menarik bagi mereka yang ingin memindahkan uang mereka dengan cepat di pasar yang bergejolak. Geopolitik dapat menyebabkan gangguan rantai pasokan dan menyebabkan ketidakpastian ekonomi, sehingga meningkatkan risiko inflasi. Emas melindungi Anda dari inflasi, sehingga cocok jika Anda khawatir tentang kenaikan harga bahan baku dan komoditas.
7. Pasokan emas terbatas
Produksi emas dibatasi, artinya hanya ada jumlah tertentu yang tersedia secara global, sehingga semakin mahal dan sulit diakses. Dengan demikian, pasokannya terbatas. Jika pasokan terbatas dan permintaan stabil atau meningkat, nilai emas tidak berisiko turun.
Catatan Akhir
Investasi emas memiliki banyak keuntungan. Pelajari alasan untuk berinvestasi dalam emas sebelum memutuskan apakah itu layak dicoba.