Khawatir dengan kesehatan gigi Anda? Anda tidak sendirian! Kebiasaan menjaga kebersihan mulut yang buruk dapat dengan cepat menyebabkan gigi berlubang, penyakit gusi, dan erosi email. Di sini kita akan membahas kebiasaan-kebiasaan utama yang buruk bagi gigi Anda. Agar senyum Anda tetap sehat, berikut ini hal-hal yang harus dihindari!
1. Kebiasaan Makan yang Merusak Gigi
Tahukah Anda bahwa beberapa kebiasaan makan dapat merusak gigi? Mulai dari camilan manis hingga minuman asam, banyak makanan dan minuman yang kita konsumsi dapat berdampak negatif pada kesehatan gigi. Penting untuk memperhatikan apa yang kita masukkan ke dalam tubuh agar senyum kita tetap terjaga dan gigi tetap sehat.
Camilan manis seperti permen, kue kering, es krim, dan soda adalah salah satu penyebab utama kerusakan gigi. Bakteri di mulut memecah gula dari makanan ini menjadi asam yang mengikis enamel gigi. Akibatnya gigi berlubang disebabkan oleh bakteri yang memakan gula dan menghasilkan asam yang menyerang struktur gigi. Jika Anda tertarik untuk menjaga kesehatan mulut Anda, baca lebih lanjut.
Minuman asam seperti jus jeruk, minuman olahraga, dan minuman asam lainnya juga berperan dalam merusak gigi. Dengan mengikis enamel gigi, minuman ini membuatnya lebih rentan terhadap pembusukan dan gigi berlubang akibat pengikisan enamel akibat minum terlalu banyak dalam jangka waktu lama. Yang terbaik adalah menyesap minuman asam melalui sedotan atau meminumnya hanya sesekali – dengan cara ini Anda akan mendapatkan semua rasa dengan lebih sedikit efek pada kesehatan gigi Anda!
Makanan lengket seperti karamel dan taffy juga harus dihindari karena dapat menempel lebih lama pada gigi sehingga meningkatkan produksi asam yang dapat menyebabkan gigi berlubang. Makanan keras seperti permen keras atau kacang-kacangan juga harus dihindari jika memungkinkan karena menggigitnya dapat merusak perawatan gigi seperti tambalan atau mahkota gigi yang mengakibatkan retakan atau terkelupas yang memerlukan perhatian segera agar infeksi atau kerusakan lebih lanjut tidak terjadi.
Penting untuk diingat bahwa menghindari jenis makanan tertentu tidak berarti berhenti mengonsumsi makanan favorit Anda sepenuhnya! Anda hanya perlu berlatih secukupnya – pastikan Anda menyikat gigi dua kali sehari, membersihkan gigi dengan benang secara teratur, menggunakan obat kumur untuk menyikat gigi jika perlu, mengurangi camilan manis & asam dan minum banyak air sepanjang hari (ini akan membantu menghilangkan asam berbahaya. ). Dengan pendekatan penuh perhatian seperti ini, Anda bisa menjaga kesehatan gigi sambil tetap menikmati berbagai suguhan yang menggiurkan!
2. Kebersihan Mulut yang Buruk
Kebersihan mulut yang buruk dapat menyebabkan berbagai masalah fisik, mental, dan sosial. Pertama, kebersihan mulut yang buruk dapat menyebabkan kerusakan gigi dan penyakit gusi, yang dapat menyebabkan infeksi dan nyeri. Kebersihan mulut yang buruk juga dapat memengaruhi harga diri, karena orang dengan gigi buruk mungkin tidak ingin tersenyum di depan umum atau merasa malu saat melakukannya. Selain itu, memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh buruknya kebersihan mulut bisa memakan biaya besar; jika dibiarkan, hal ini mungkin memerlukan perawatan gigi ekstensif yang mungkin tidak mampu dibiayai oleh seseorang.
Penting bagi setiap orang untuk mempraktikkan kebiasaan menjaga kebersihan mulut yang baik seperti menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride dan membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi setiap hari. Makanan dan minuman tertentu juga harus dihindari; camilan manis meningkatkan risiko gigi berlubang, sementara mengonsumsi kopi atau teh secara teratur dapat menodai gigi seiring waktu. Kunjungan rutin ke dokter gigi juga dianjurkan untuk perawatan pencegahan seperti pembersihan, pemeriksaan lesi kanker, dan perawatan fluoride.
Kebersihan mulut yang baik memiliki beragam manfaat lebih dari sekadar terlihat bagus dan merasa percaya diri dengan senyuman. Penelitian telah menemukan hubungan antara praktik kesehatan mulut yang baik dan kesejahteraan fisik secara keseluruhan; beberapa penelitian menunjukkan bahwa individu yang mempraktikkan kebersihan gigi yang baik lebih kecil kemungkinannya untuk menderita penyakit kardiovaskular seperti stroke atau gagal jantung dibandingkan mereka yang tidak mempraktikkan kebiasaan baik. Selain itu, pemeriksaan rutin dapat membantu mengidentifikasi kondisi medis lebih awal sebelum menjadi masalah yang lebih serius di kemudian hari.
3. Penggunaan Tembakau dan Alkohol
Tembakau dan alkohol dapat berdampak negatif pada kesehatan mulut. Tembakau khususnya meningkatkan risiko kerusakan gigi, penyakit gusi, dan bahkan kanker mulut—yang semuanya memerlukan perawatan mahal untuk memperbaikinya. Selain itu, merokok dapat menodai gigi seiring waktu dan sering kali dapat menimbulkan bau yang tidak sedap.
Alkohol juga dapat merusak gigi; minum terlalu banyak alkohol telah dikaitkan dengan erosi gigi, yang menyebabkan kerusakan permanen pada lapisan email gigi. Alkohol juga mengandung gula dan asam, yang menyebabkan gigi berlubang jika tidak dibersihkan dengan benar dengan menyikat gigi atau membersihkan gigi dengan benang gigi. Lebih jauh lagi, konsumsi alkohol secara teratur menurunkan daya tahan tubuh dan membuat seseorang lebih cenderung menikmati makanan ringan atau minuman manis di antara waktu makan—yang dapat menyebabkan kerusakan gigi lebih lanjut jika tidak dirawat dengan benar.
4. Menggertakkan Gigi
Menggertakkan gigi, alias bruxism, dapat merusak gigi. Gigi Anda dapat saling bergesekan dan mengikis email gigi, sehingga menyebabkan gigi sensitif dan nyeri. Gigi yang tidak sejajar juga dapat menyebabkan masalah rahang atau rahang terkunci.
Selain itu, kebiasaan menggertakkan gigi dapat menyebabkan masalah gigitan yang memerlukan perawatan gigi, seperti mahkota gigi atau tambalan. Jika Anda mengalami masalah, konsultasikan dengan dokter gigi untuk mengetahui penyebabnya. Ada perubahan gaya hidup dan terapi yang dapat membantu mengurangi kebiasaan menggertakkan gigi.
Jika kecemasan atau stres menyebabkan gigi bergemeretak saat tidur, praktikkan cara mengatasinya dengan sehat seperti berolahraga dan bernapas dalam sebelum tidur. Selain itu, hindari kafein sebelum tidur karena dapat meningkatkan kemungkinan gigi bergemeretak. Terakhir, pelindung gigi dapat membantu orang yang tidak sadar menggeretakkan gigi di malam hari.
Kesimpulan
Merawat gigi sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Meskipun menjaga kebersihan mulut itu penting, ada juga beberapa kebiasaan yang bisa berbahaya bagi gigi Anda. Kami telah mencantumkan kebiasaan buruk utama yang harus Anda hindari jika Anda ingin menjaga senyum yang sehat. Dengan mengingat tips berikut ini, Anda dapat menikmati semua manfaat memiliki gigi yang kuat dan sehat!